Bahan:
[ + ] 1 kg lidah sapi
[ + ] 1,5 ltr air
[ + ] 1 lbr daun kunyit
[ + ] 2 cm lengkuas, memarkan
[ + ] 4 lbr daun jeruk
[ + ] 1 btg serai, memarkan
[ + ] 3 cm asam kandis
[ + ] 1 sdt garam
[ + ] 18 tusuk sate
Campur, aduk rata:
[ + ] 25 gr tepung beras
[ + ] 1 sdm tepung sagu
Haluskan:
[ + ] 8 bh cabai merah keriting
[ + ] 1 sdt ketumbar bubuk
[ + ] 1/2 sdt lada
[ + ] 1/4 sdt jinten
[ + ] 6 bh bawang merah
[ + ] 1 sdt kari bubuk
[ + ] 2 cm kunyit
[ + ] 2 cm jahe
[ + ] 2 sdm minyak goreng
Cara membuat:
[ + ] Lidah sapi, celup air panas, kerik, cuci bersih.
[ + ] Rebus lidah sapi, bumbu halus, kunyit, lengkuas, daun jeruk, serai, asam kandis, garam.
[ + ] Masak hingga lidah empuk. Angkat, tiriskan.
[ + ] Potong lidah ukuran 1 x 2 x 1 cm. Sisihkan airnya.
[ + ] Tusuk setiap 5 potong lidah sapi dengan tusuk sate.
[ + ] Panggang di atas bara api sambil dibalik-balik.
[ + ] Oles minyak hingga matang dan harum.
[ + ] Panaskan air kaldu lidah, tambahkan air 500 ml.
[ + ] Didihkan masukkan campuran tepung beras dan sagu.
[ + ] Aduk rata dan mengental. Angkat.
[ + ] Sajikan sate bersama saus, potongan ketupat dan taburan bawang merah goreng.
Untuk 30 tusuk
foto: Widi Nugroho
© TabloidNova
Sumber :
http://kulinerkita.multiply.com/journal/item/243/Kuliner_legendaris_dari_kota_Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar